Latest Updates

Mahasiswa Prodi TI STMIK Nusa Mandiri Ikuti IT Camp 2018

Mahasiswa Prodi TI STMIK Nusa Mandiri Ikuti IT Camp 2018


Mahasiswa Prodi TI STMIK Nusa Mandiri antusias mengikuti IT Camp 2018.

Sebanyak 133 mahasiswa Prodi Teknik Informatika (Prodi TI) Semeter 3 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri Jakarta mengikuti seluruh kegiatan IT Camp 2018.
IT Camp 2018 ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh prodi TI STMIK Nusa Mandiri dengan mengangkat tema Fun Learning With Android and Network. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 30/11 – 2/12 2018, bertempat di Wisma Aset Cipanas, Bogor, Jawa Barat.
Ketua Panitia IT Camp 2018, Supriyadi menjelaskan, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dua malam. Dikemas dengan santai dan menyenangkan, kegiatan ini juga mendatangkan pemateri yang berpengalaman di bidang networking dan android.
“Semoga mahasiswa tidak jenuh dan dapat menerima ilmu yang telah disampaikan oleh para narasumber,” jelas Supriyadi pada rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu  (5/12).
Supriyadi menambahkan, pada hari pertama mahasiswa memperoleh pemahaman empat kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh lulusan Prodi TI dalam menghadapi Era Revolusi 4.0. Materi tersebut  disampaikan oleh Anton. 
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan  workshop networking dengan tema ‘Cisco Inter-VLAN Routing and Link Aggregation’. Materi tersebut  disampaikan oleh Mugi Raharjo sebagai narasumber kedua.
Pada hari kedua, mahasiswa dilatih untuk menjadi programmer aplikasi mobile menggunakan bahasa pemrograman android yang dipandu oleh Esron Rikardo Nainggolan dan Ummu Radiyah.
“Pelatihan android ini sebagai bekal mahasiswa nantinya di dunia kerja. Karena dalam perkembangan ke depannya aplikasi mobile ini akan mendominasi di era yang semuanya terdigitalisasi,” kata Supriyadi.
Sebagai penghargaan, lanjut Supriyadi, di akhir kegiatan dilaksanakan pula Android and Networking Competition. Ini sebagai langkah awal mahasiswa untuk membuat project sederhana sebagai portofolio kompetensi yang dimiliki.
“Selain itu ini juga sebagai acuan capaian kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa kami. Setidaknya ini juga sebagai latihan untuk membuat project awal sebelum membuat project sebenarnya nanti saat di dunia kerja,” tutup Supriyadi.
IT Camp 2018  merupakan lanjutan dari kegiatan serupa di sesi sebelumnya yang digelar pada tanggal 23 - 25 November 2018. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh ratusan mahasiswa.

Pelatihan Desain Grafis Untuk Pembuatan Sablon Kaos Guna Mendukung Kemandirian Santri Yatim Dan Dhuafa Yayasan MAI


Melakukan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi bagi setiap dosen. Begitu juga dengan para dosen dari STMIK Nusa Mandiri yang melakukan pengabdian dengan mengikut sertakan anak didik yayasan MAI dan Guru sebagai peserta pengabdian masyarakat. Melalui PPPM STMIK Nusa Mandiri, kegiatan yang dilaksanakan selama 1 hari tersebut berlangsung dengan lancar dan sukses.

Dengan tema pelatihan desain grafis untuk pembuatan sablon kaos guna mendukung kemandirian santri yatim dan dhuafa yayasan MAI ini merupakan bidang teknologi informasi dan komputer, pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 11 Nopember 2018 yang bertempat di ruang pertemuan Kampus STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Pelatihan ini dimulai sejak pukul 09.00 wib s/d 15.00 wib. Di buka Bapak Supriadi, M.Kom sebagai Ketua Tutor pelatihan menandakan kegiatan ini resmi diselenggarakan. Selama satu hari, para peserta diberikan workshop pelatihan desain grafis dan materi mengenai pembuatan sablon kaos guna mendukung kemandirian santri yatim dan dhuafa yayasan MAI. 

           Tujuan dari pelatihan desain grafis ini bagi peserta didik adalah   agar  dapat  memiliki  skill membuat suatu desain dalam bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan gambar untuk menyampaikan informasi dan diharapkan peserta yang mengikuti pelatihan  ini  dapat mengirimkan pesan seefektif mungkin.

Produksi Film PSA “Kita Indonesia” Sebagai Analisa Media Komunikasi Berbasis Multimedia

Produksi Film PSA “Kita Indonesia” Sebagai Media Komunikasi
Berbasis Multimedia

Muhammad Tsabiet1, Supriyadi2

1AKOM BSI Jakarta Prodi Penyiaran
Tsabiet.mmt@bsi.ac.id

2STMIK Nusa Mandiri Jakarta Prodi Teknik Informatika
spy2adi@gmail.com


Cara Sitasi: Tsabiet, M., & Supriyadi. (2018). Produksi Film PSA “ Kita Indonesia ” Sebagai Analisa Media Komunikasi Berbasis Multimedia. Jurnal Komunikasi, 9(2), 211–218


Abstract  - Film is one powerful tool in the hands of people who use it effectively for a purpose, especially for the general public as well as children who do use more emotional aspects than their rational aspects, and immediately speak to the hearts of the audience convincingly. Films are also very helpful in the learning process, what is respected by the eyes and heard by the ears, faster and easier to remember than what can only be read or only heard. AKOM BSI Jakarta Program Study  Broadcasting develops its expertise to try to penetrate the film world through multimedia technology. In collaboration with the Ministry of Home Affairs (Kemendagri) during the "Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental", this PSA film "Aku Indonesia" was used as an information media to the public, which later became a commercial film right on target for the audience. The film produces a quality and quality video in delivering messages that are right on target at this time. The benefits of this research are to provide creative and varied film breakthroughs in order to improve the nation's intellectuality, as well as increase the repertoire of film library. The research method used is Literature, Observation, Interview, Design and Implementation, Documentation. The formulation of cinema production steps consists of the process of Pre Production, Production and Post Production.
The implementation of this film production is expected to be a reference and information in producing quality according to the rules of the world of cinematography and multimedia systems
.

Keywords: Sinematografi, PSA, Media Pembelajaran















Link Jurnal : http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom/article/view/4370

Susunan Kabel Straight dan Crossover

Susunan Kabel Straight dan Crossover
Dalam membangun suatu jaringan komputer, Anda akan mengenal istilah kabel UTP. Lalu, apakah kabel UTP itu? UTP atau Unshielded Twisted Pair merupakan jenis kabel data yang sering digunakan untuk menghubungkan antara perangkat yang sama atau perangkat yang berbeda, seperti komputer dengan komputer, komputer dengan perangkat lainnya (router, switch, printer, server, access point dan hub).
Kebanyakan orang menggunakan kabel UTP hanya untuk sebatas membangun jaringan LAN (Local Area Network). Harganya yang relatif murah dan mudah diperoleh menjadikan kabel UTP ini sering digunakan. Namun, sesuai dengan namanya kabel UTP tidak dilengkapi dengan pelindung (Unshielded) sehingga kabel tersebut tidak tahan dengan adanya interferensi elektromagnetik.

Standar Kabel UTP

Pada umumnya, terdapat Standar Internasional yang digunakan dalam urutan warna kabel UTP adalah TIA/EIA 568A dan TIA/EIA 568B.
urutan kabel straight dan crossover
Standar Urutan Kabel
Dengan begitu, kabel straight adalah teknik penyusunan warna kabel dengan menggunakan urutan warna yang sama di kedua ujung kabel UTP tersebut. Jika Anda menggunakan susunan standar TIA/EIA 568A di ujung pertama maka ujung kedua juga menggunakan standar TIA/EIA 568A itu juga. Begitu juga ketika Anda menggunakan standar TIA/EIA 568B (yang paling umum digunakan) maka ujung kabel kedua juga harus menggunakan susunan standar yang sama pula.

Susunan Kabel Straight

Jika Anda hendak membuat jenis kabel straight, maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah susunan warna dari ujung kabel yang satu dengan yang lainnya harus menggunakan urutan warna yang sama. Perhatikanlah gambar dibawah ini.
Susunan dan Urutan Kabel Straight
Biasanya, untuk menghubungkan antar perangkat komputer menggunakan konektor RJ-45 sebagai penghubungnya. Dimana konektor RJ-45 tersebut terdapat 8 pin didalamnya. Dengan demikian, untuk membuat jenis kabel straight maka Anda harus memasukkan masing-masing lilitan kabel yang telah Anda susun ke dalam pin konektor RJ-45 sesuai dengan standar yang Anda inginkan.
Secara sederhananya, pin 1 pada salah satu ujung kabel akan dihubungkan dengan pin 1 di ujung kabel lainnya. Begitu seterusnya hingga pin 8.

Susunan Kabel Crossover

Berbeda dengan kabel straight, kabel crossover berarti teknik penyusunan warna kabel dengan menggunakan urutan yang berbeda antara ujung kabel pertama dengan kedua. Misalnya, jika Anda menggunakan standar TIA/EIA 568B di ujung pertama, maka ujung kedua menggunakan standar EIA/TIA 568A.
Untuk membuat jenis kabel crossover, maka Anda juga harus memperhatikan urutan warna yang berbeda antara ujung kabel pertama dengan ujung kabel kedua. Perhatikanlah gambar dibawah ini untuk lebih memahami urutan kabel crossover. Lebih jelasnya, simak gambar dibawah ini:
Susunan dan Urutan Kabel Cross Final

Perbedaan Kabel Straight dan Crossover

Dari pembahasan diatas, sudah jelas terlihat perbedaan pengertian antara jenis kabel straight dan kabel crossover. Selain itu, terdapat beberapa perbedaan keduanya yang akan dijelaskan berikut ini.

A. Berdasarkan Susunan Warna

Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa susunan kabel straight dan crossover sedikit berbeda. Jika pada kabel straight kedua ujung kabel (konektor) memiliki susunan warna yang sama. Berbeda pada kabel crossover yang kedua ujungnya memiliki susunan warna yang berbeda.

B. Berdasarkan Fungsi

1. Pada dasarnya, kabel straight digunakan untuk menghubungkan dua device yang berbeda.

Contoh Penggunaan :

  • Menghubungkan Komputer dengan Switch
  • Menghubungkan Switch dengan Router
  • Menghubungkan Hub dengan Router
  • Menghubungkan Router dengan Access Point
  • Menghubungkan Switch dengan Access Point
  • Menghubungkan Modem dengan Switch
2. Sedangkan kabel crossover digunakan untuk menghubungkan dua device yang sama.

Contoh Penggunaan :

  • Menghubungkan Komputer dengan Komputer
  • Menghubungkan Switch dengan Switch
  • Menghubungkan Hub dengan Hub
  • Menghubungkan Router dengan Router

Bagaimana Cara Membuat Kabel Straight Atau Crossover ?

Pada umumnya, untuk membuat kabel jaringan dengan menggunakan kabel UTP memerlukan peralatan dan bahan, seperti kabel UTP, Crimping Tools, Konektor RJ-45, dan RJ-45 LAN Tester. Berikut ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah pembuatan kabel baik model straight atau crossover.
  1. Potong masing-masing ujung kabel, sekitar 2 cm.
  2. Buka pilinan kabel kemudian luruskan kabel tersebut. Kemudian atur susunan kabel sesuai standar. Jika Anda akan membuat kabel jenis straight maka kedua ujung menggunakan urutan standar yang sama, jika crossover maka kedua ujung menggunakan urutan standar yang berbeda di setiap ujungnya.
  3. Setelah diurutkan, maka potong kabel agar kabel yang berjumlah 8 tersebut memiliki ukuran yang sama.
  4. Ketika kabel telah rata, lakukan kegiatan crimping dengan menggunakan Crimping Tools. Crimping maksudnya memastikan kabel tersebut masuk kedalam pin yang terdapat di Konektor RJ-45 sesuai dengan aturannya. Kemudian jepit kabel yang telah dimasukkan ke Konektor RJ-45 dengan menggunakan Crimping Tools hingga terdengar bunyi.
  5. Lakukanlah tahap 2-4 untuk di ujung kabel lainnya.
  6. Langkah terakhir yaitu mengecek apakah kabel yang telah Anda crimping berhasil atau tidak dengan menggunakan LAN Tester. Caranya dengan memasukkan ujung kabel ke masing-masing port yang tersedia di LAN Tester. Kemudian nyalakan LAN Tester tersebut. Apabila lampu LED yang terdapat di LAN Tester menyala maka Anda telah berhasil membuat kabel straight atau crossover. Jika tidak menyala, ada kemungkinan susunan kabel tidak sesuai dan kabel yang dimasukkan ke dalam Konektor RJ-45 tidak pas.
Itulah pembahasan mengenai susunan kabel straight dan crossover beserta perbedaan antara keduanya. Dengan demikian, artikel diatas dapat membantu Anda untuk memahami urutan warna yang terdapat dalam kabel UTP sehingga Anda dapat membuat kabel dengan jenis straight atau crossover untuk menghubungkan perangkat dalam suatu jaringan.


Cloud Computing

Cloud Computing


Pengertian Cloud Computing
Bagi masyarakat awam mungkin istilah cloud computing ini masih terdengar samar atau belum diketahui, meskipun tak jarang di aktivitas sehari – hari melibatkan teknologi yang satu ini. Contoh yang paling banyak digunakan adalah media penyimpanan Google Drive atau Drop Box. Namun cloud computing tidak terbatas hanya pada penyimpanan saja namun masih banyak lagi. Sebelumnya sudah sempat dijelaskan bahwa cloud computing dapat diartikan sebagai komputasi awan, dan definisinya secara umum yakni merupakan suatu teknologi yang menggabungkan kemampuan dari komputer (computing) dengan pengembangan yang berbasis internet (cloud).
Cloud computing biasanya menjalankan suatu program tanpa melakukan proses instalasi terlebih dahulu. Tidak hanya itu pengguna juga dapat mengakses data – data yang ada di dalam aplikasi tersebut dimana pun dan kapan pun. Salah satu contohnya adalah dalam bentuk media penyimpanan seperti Google Drive, Drop Box, ataupun bentuk aplikasi lain seperti Gmail, Yahoo Mail, Windows Azure, Amazon dan lain – lain. Namun perlu diingat juga tidak semua aplikasi yang terkoneksi internet menerapkan cloud computing juga.
Beberapa perusahaan besar selain Google dan Yahoo juga sudah mulai atau bahkan menggunakan sistem cloud computing untuk mengembangkan usahanya. Banyak juga diantaranya yang terdapat di Indonesia seperti DealPOS, Telkom dan lain – lain.

Cara Kerja Cloud Computing

cara kerja cloud computing
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa teknologi cloud computing ini merupakan gabungan dari perangkat komputer dengan jaringan internet. Kedudukan internet disini adalah sebagai server dari suatu program atau aplikasi yang digunakan. Para pengguna dapat mengakses data atau bahkan melakukan perubahan pada sistem dengan akun tersendiri dan tanpa melakukan proses instalasi. Anda dapat mengirim perintah ke sistem dari program tersebut melalui interface yang disediakan. Perintah yang dikirim selanjutnya disimpan secara virtual untuk selanjutnya ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
Dengan cara kerja cloud computing seperti ini maka prosesnya akan lebih cepat serta akurat. Cara kerja sistem cloud ini juga lebih menjamin dari segi keamanan, oleh karena pemanfaatan cloud computing memang lebih banyak dilakukan dalam hal media penyimpanan. Penggunaan perangkat harddisk ataupun flashdisk memang banyak memunculkan resiko. Hal itulah yang melatarbelakangi kemunculan Google Drive ataupun Drop Box meskipun kapasitasnya masih sangat terbatas.

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing

kelebihan dan kekurangan
Banyaknya perusahaan yang mulai menggunakan teknologi cloud computing membuktikan bahwa pengaruh yang ditimbulkan cukup besar. Bagi sebagian besar pengguna memang menilai kinerja dari cloud computing ini cukup memuaskan. Namun wajib diketahui bahwa suatu hal yang dianggap menguntungkan tidak menutup kemungkinan juga masih menyimpan kekurangan tersendiri, termasuk juga pada cloud computing.
Kelebihan Cloud Computing
  • Kelebihan yang paling ditonjolkan dalam penggunaan cloud computing dan memang paling sering dirasakan oleh para penggunanya adalah meminimalisir biaya, terutama bagi suatu perusahaan. Namun hal ini berlaku jika anda menggunakan jasa sewa server cloud computing karena tidak perlu mengkhawatirkan hardware serta keperluan – keperluan lain yang dibutuhkan.
  • Mengingat cara kerjanya yang memanfaatkan cloud/internet maka anda dapat lebih mudah mengakses data dimanapun dan kapanpun, tidak perlu juga membawa peralatan milik sendiri.
  • Meskipun memiliki kapasitas yang terbatas namun anda tidak perlu mengkhawatirkan efektifitasnya. Ketika kapasitas penyimpanan sudah penuh maka sebagai pengguna anda juga bisa mengajukan peningkatan kapasitas, contohnya paket premium pada Google Drive.
  • Mengingat penggunaan cloud computing yang dihandle oleh perusahaan penyewa hosting maka anda tidak perlu belajar dan memahami sistemnya. Hal ini sangatlah membantu konsumen karena hanya diperlukan pemahaman mengenai cara kerja dan penggunaannya.
Kekurangan Cloud Computing
  • Meskipun dianggap sebagai solusi teraman untuk menyimpan data namun wajib diketahui juga bahwa cloud computing juga masih memiliki banyak celah, salah satunya kerahasiaan yang masih diragukan. Contohnya yang terjadi pada media sosial seperti Facebook, Twitter dan lain – lain dimana data pengguna yang tersimpan di server pusat dapat dengan mudah disebarluaskan.
  • Mengingat disini anda menggunakan server dari perusahaan penyewa hosting cloud computing maka tidak menutup kemungkinan juga bahwa sewaktu – waktu server down atau bahkan terjadi kerusakan, meskipun kemungkinannya sangat kecil. Pastikan juga bahwa anda memilih perusahaan penyewaan hosting yang teruji dan berkualitas.

Pengertian Jaringan Komputer

Pengertian Jaringan Komputer

Kata “jaringan komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.

Manfaat Jaringan Komputer

Kita sudah membahas mengenai pengertian jaringan komputer, selanjutnya kita akan berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer itu sendiri. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, antara lain :
  • Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
  • Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
  • Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
  • Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
  • Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
  • Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.

Macam-Macam Jaringan Komputer

Umumnya jaringan komputer dikelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :

A. Berdasarkan Jangkauan Geografis

pengertian jaringan komputer
Skema sederhana jaringan LAN

1. LAN

Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

2. MAN

Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

3. WAN

Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.

Contoh video sampel :

Pelatihan Desain Kemasan Untuk Produk Berbasis Aplikasi E-commerce Usaha Mikro Masyarakat Di Lingkungan Kelurahan Pondok Labu Jakarta Selatan


Pentingnya peran serta dunia pendidikan tinggi dalam mendorong pembangunan tidak dapat dipungkiri lagi. Hal ini tercermin dalam pasal 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Diknas) yang menyatakan bahwa salah satu dharma Perguruan Tinggi, selain pendidikan dan penelitian, adalah kegiatan pengabdian masyarakat. Tri Dharma Perguruan Tinggi itu sendiri merupakan tiga pilar utama penyelenggaraan institusi perguruan tinggi. Untuk menunaikan salah satu Tri Dharma tersebut, pada hari Sabtu bertepatan dengan tanggal 24 maret 2018 Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Manajemen dan Komputer Nusa Mandiri (PPPM STMIK Nusa Mandiri) Jakarta telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan kepada PKK Kelurahan Pondok Labu yang berada di daerah Jakarta Selatan. Hal ini dilaksanakan berkaitan dengan kepedulian setiap lembaga atau institusi yang bergerak di bidang pendidikan, khususnya Pendidikan Tinggi dengan mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi.

       Tema dari kegiatan itu sendiri adalah pekatihan desain kemasan untuk produk berbasis aplikasi E-Commerce usaha mikro masyarakat dilingkungan Kelurahan Pondok Labu, desain produk yang menjadi sebuh proses dalam menciptakan produk baru yang rencananya akan dijual dilingkungan Kelurahan Pondok Labu dan masyarakat luas.
       Pelatihan ini dilakukan untuk membekali Ibu-ibu PKK dalam mendesain kemasan produk agar ibu-ibu dapat dengan mudah mempromosikan produk usaha melalui kemasan yang lebih menarik dari kemasan yang sudah ada saat ini. Pelatiahn ini juga menjelaskan cara-cara mepromosikan usaha melalui aplikasi E-Commerce untuk usaha mikro masyarakat di lingkungan Kelurahan Pondok Labu.

       Keuntungan dari mendesain dan mempromosikan produk dengan Aplikasi E-Commerce, ibu-ibu dapat mendesain kemasan produk yang mereka produksi dengan kemasan yang sesuai keinginan mereka. Selain itu, dengan mempromosikan produk melalui aplikasi E-commerce yang ada saat ini maka produk yang mereka buat dapat dikenal dan dibeli dari kalangan yang lebih luas

 Pelatihan desain ini dilaksanakan di Kampus STMIK Nusa Mandiri. Walaupun hari hujan dan sempat terlambat dimulai 15 menit dari waktu awal yaitu jam 09.00, namun pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu yaitu pada jam 12.00. Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 15 orang ibu-ibu PKK Kelurahan Pondok Labu ini dipimpin oleh Ketua Tutor yaitu bapak Supriyadi, M.Kom.
Pelatihan ini sangat diapresiasi oleh peserta dimana dilihat dari antusias dan keaktifannya peserta dalam berkreasi dan mengikuti pelatihan ini. Sebagai penutup pelatihan kali ini peserta diperbolehkan menyimpan hasil desain mereka menggunakan USB atau dikirim ke email masing-masing. Dan perwakilan dari ibu-ibu PKK Kelurahan Pondok Labu juga menyampaikan banyak terima kasih kepada tim PPPM STMIK Nusa Mandiri Jakarta yang telah bersedia mengadakan kegiatan tersebut. “Semoga kedepannya kerja sama ini bisa berlanjut, bukan hanya kegiatan pelatihan mendesain kemasan produk saja tetapi juga bisa diadakan pelatihan komputer yang lain” harap mereka.

Media Pembelajaran Proses Rendering Objek 3D Berbasis Multimedia

Media Pembelajaran Proses Rendering Objek 3D
Berbasis Multimedia

Supriyadi
STMIK Nusa Mandiri Jakarta
e-mail: spy2adi@gmail.com



Cara Sitasi: Supriyadi. (2018). Media Pembelajaran Proses Rendering Objek 3D Berbasis Multimedia. Jurnal Teknik Komputer, IV(2), 92-98. doi:10.31294/jtk.v4i2.3545

Abstract - 3D Animation Learning on object rendering material for some students is very difficult to understand. The number of students who need aids in the form of learning media more than the number of students who do not need. For that need to be built 3D animation learning applications, especially on the object rendering material for students to use as a means of learning and facilitate lecturers in delivering the material.
Subject in this research is 3DMax multimedia application as 3D learning media of Animation on object rendering. Data collection in this research using literature study method, observation method, and interview method. Applications are prepared by procedures that include identifying the problems obtained, needs analysis, designing concepts, designing contents, design documents and navigation diagrams, designing scripts, designing graphics, producing systems, testing systems with black boxes and alpha test.
The result of this research is multimedia application as learning media of 3D animation on object rendering material for student of Broadcast Study Program at AKOM BSI Jakarta which based on result of testing it can be concluded that this learning application can help the learning process in students to understand the material and can be used as a tool lecturer to support 3D animation learning.
Keywords: 3D Animation, Object Rendering, Learning, Multimedia















Link Jurnal : http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jtk/article/view/3545

Contoh sample pembuatanya

          

Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data

Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data


pengertian jaringan komputer adalah
Model client-server

1. Jaringan Client-Server

Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.

2. Jaringan Peer to Peer

Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.

Pelatihan Pembuatan Jurnal, Sitasi Jurnal & Cek Plagiat

Salah satu kualitas seorang dosen bisa dilihat seberapa banyak dosen tersebut menghasilkan sebuah karya ilmiah, dapat berupa Artikel Jurnal, Diktat kuliah, Menulis Buku Ajar, dan Menulis Buku Referensi. Banyak dosen pemula kurang sadar akan menulis jurnal, apa yang harus diperhatikan atau tata cara menulis jurnal. Beberapa  hal yang kurang diperhatikan dalam menulis jurnal, diantaranya Template Jurnal, Gaya Selingkung, Sitasi (Citation), dan Cek Plagiat.
Pada tanggal 5, 6 dan 7 Maret 2018 yang lalu, dilaksanakan Pelatihan Penulisan Jurnal, Citasi, dan Cek Plagiat, yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STMIK Nusa Mandiri Jakarta di Kampus STMIK Nusa Mandiri Jakarta, Jl. Kramat Raya No. 18, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Dalam pelatihan tersebut dihadiri oleh dosen-dosen di lingkungan STMIK Nusa Mandiri Jakarta. Para dosen-dosen antusias mengikuti pelatihan Penulisan Jurnal, Citasi, dan Cek Plagiat tersebut, dimana para dosen-desen lebih mengetahui dan memahami bagaimana seharusnya.


Terima kasih atas partisipasi yang diberikan dan kehadiran pada pelatihan Pelatihan Penulisan Jurnal, Citasi, dan Cek Plagiat