Latest Updates

Media Transmisi Data yang Digunakan

Media Transmisi Data yang Digunakan


Kabel UTP, salah satu media yang digunakan pada jaringan berkabel
Kabel UTP, salah satu media yang digunakan pada wired network

1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet. Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Wireless adapter, salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.

Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data

Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data


pengertian jaringan komputer adalah
Jaringan terpusat dan terdistribusi

1. Jaringan Terpusat

Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server. Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.

2. Jaringan Terdistribusi

Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.

Histogram Citra

Histogram Citra
Histogram citra merupakan diagram yang menggambarkan distribusi frekuensi nilai intensitas warna dalam suatu citra.
Sumbu horizontal merupakan nilai intensitas warna sedangkan sumbu vertikal merupakan frekuensi/jumlah piksel.
Histogram dapat merepresentasikan karakteristik dari suatu citra.
Berikut ini merupakan representasi citra dan histogramnya:
1. Citra RGB
2. Kanal Merah
3. Kanal Hijau
4. Kanal Biru
5. Citra Grayscale
Source code untuk menampilkan histogram dari citra adalah sebagai berikut:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
clc;clear;close all;
Img = imread('peppers.png');
 
R = Img(:,:,1);
G = Img(:,:,2);
B = Img(:,:,3);
 
Red = cat(3,R,G*0,B*0);
Green = cat(3,R*0,G,B*0);
Blue = cat(3,R*0,G*0,B);
 
Gray = rgb2gray(Img);
 
rmap = zeros(256,3);
rmap(:,1) = 0:255;
rmap = rmap/255;
 
gmap = zeros(256,3);
gmap(:,2) = 0:255;
gmap = gmap/255;
 
bmap = zeros(256,3);
bmap(:,3) = 0:255;
bmap = bmap/255;
 
figure,
imshow(Img);
 
figure,
histogram(R(:),256,'FaceColor','r','EdgeColor','r')
hold on
histogram(G(:),256,'FaceColor','g','EdgeColor','g')
histogram(B(:),256,'FaceColor','b','EdgeColor','b')
set(gca,'XLim',[0 255])
set(gca,'YLim',[0 10000])
hold off
 
figure,
imshow(Red), colormap(rmap), colorbar
 
figure,
histogram(R(:),256,'FaceColor','r','EdgeColor','r')
set(gca,'XLim',[0 255])
set(gca,'YLim',[0 10000])
grid on
 
figure,
imshow(Green), colormap(gmap), colorbar
 
figure,
histogram(G(:),256,'FaceColor','g','EdgeColor','g')
set(gca,'XLim',[0 255])
set(gca,'YLim',[0 10000])
grid on
 
figure,
imshow(Blue), colormap(bmap), colorbar
 
figure,
histogram(B(:),256,'FaceColor','b','EdgeColor','b')
set(gca,'XLim',[0 255])
set(gca,'YLim',[0 10000])
grid on
 
figure,
imshow(Gray), colormap(gray), colorbar
 
figure,
histogram(Gray(:),256,'FaceColor',[.5 .5 .5],'EdgeColor',[.5 .5 .5])
set(gca,'XLim',[0 255])
set(gca,'YLim',[0 10000])
grid on

Say easy to making website


STBA Nusa Mandiri dari Badaris Tangerang Selatan mengadakan kegiatan, bertajuk program penguatan materi dengan mengambil tema "say easy to making website". Workshop tersebut dikemas secara menarik, hal itu terbukti dari animo peserta yang mengikuti workshop tersebut. Target awal 50 peserta namun ketika kegiatan berlangsung peserta bertambah hingga 90 orang. Peserta yang mengikuti workshop ini terdiri dari kalangan mahasiswa dan ada juga dari umum. Workshop yang diselenggarakan di STBA ciputat ini dibuka oleh ketua pelaksana dari Badaris pusat yaitu Andre Dwi Sunara, lalu sambutan dari Badaris ciputat yang diisi oleh ismiyati yang kebetulan juga sebagai mahasiswa beasiswa prestasi, (11/10/14). Menurut Setiaji selaku Wakc BSI - STBA ciputat yang ikut memberikan sambutan menuturkan bahwa workshop ini sebagai tambahan atau penguatan materi matakuliah Web programing dan berguna juga bagi mahasiswa semester lima, yang sedang merencanakan pembuatan tugas akhir untuk Outline atau peminatan web.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini sangat tepat waktu, materi yang disajikan pun cukup mumpuni untuk pengembangan pembuatan web. Pembicara di isi oleh team Badaris yang secara detail menjelaskan trik dan tips merancang web, workshop kali ini juga difasilitasi sertifikat dan snack, workshop FREE merupakan bentuk eksistensi Badaris BSI,  karena sebelumnya juga diadakan di BSI BSD dengan tema "membuat aplikasi program dengan robomind". Acara ditutup pukul 13.00 WIB dan direncanakan akan dibuat workshop- workshop berikutnya dengan tema yang lebih menarik, sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Menguasai bahasa Inggris saja tidak cukup




Dengan pesatnya era gloalisasi, kini kitapun tidak hanya terkoneksi dengan orang lokal namun kita juga bisa berkomunikasi dengan warga internasional. Oleh karena itu tidaklah heran jika kita belum mengerti bahasa yang digunakan demikian juga sebaliknya. Hampir semua sekolah di Nusantara telah menerapkan pelajaran bahasa asing yaitu bahasa Inggris yang dikenal sebagai bahasa Universal di duniaBelajar bahasa asing kini menjadi tren tersendiri di Indonesia. Tak cukup hanya menguasai bahasa Inggris saja, banyak orang, dari anak-anak hingga dewasa mulai membekali diri dengan bahasa asing lain.

Dengan belajar bahasa asing, kita bisa berkomunikasi dengan dunia internasional dan bekerjasama dalam berbagai hal. Jika anda masih bingung memilih pelajaran bahasa asing yang ingin dipelajari, berikut beberapa referensi bahasa yang sering digunakan di dunia internasional saat ini.
1. Spanyol
Bahasa yang satu ini cukup populer di benua biru maupun di negeri Paman Sam. Bahkan, tak sedikit universitas di Eropa maupun Amerika yang memasukkan kemampuan bahasa Spanyol dalam persyaratan masuknya. Tak hanya sekadar bisa, calon mahasiswa harus mengantongi sertifikasi kemampuan berbahasa spanyol yang diakui secara internasional yaitu DELE (Diplomas de Español como Lengua Extranjera yang berarti Diploma dari spanyol sebagai bahasa asing).
2. Jepang 
Bukan rahasia lagi, Jepang berhasil menarik perhatian orang di dunia termasuk Indonesia melalui bombardir budaya Jepang baik dari penyanyi Jepang, komik Jepang hingga tren berpakaian. Tentu tak puas hanya dengan tren berpakaian dan mengenal budaya saja, bahasa dari Negeri Matahari Terbit ini pun kemudian menjadi salah satu bahasa yang banyak diminati dan dipelajari. Terlepas dari tren dan budaya, bahasa Jepang ini dianggap penting karena perdagangan dan penelitian di Asia dipegang oleh negara sakura ini sehingga untuk berkomunikasi dengan masyarakatnya tentu harus mampu menguasai bahasa Jepang.
3. Mandarin. 
Bahasa resmi yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Negeri Tirai Bambu ini memang menjadi salah satu bahasa yang penting untuk dipelajari. Tak hanya di Indonesia, nyaris di seluruh dunia bahasa resmi negara yang memiliki rakyat terbesar di dunia dengan kehidupan ekonomi yang bergerak dinamis ini sudah dipelajari oleh anak-anak sejak usia dini. Biasanya, untuk sekolah-sekolah tertentu tak hanya mengajarkan bahasa Inggris saja tapi juga melengkapinya dengan bahasa Mandarin.
4. Jerman
Bahasa ini menjadi sangat penting karena banyaknya pelajar maupun mahasiswa yang memilih untuk belajar di negara ini. Selain biaya pendidikan yang murah, suasana beberapa kota yang ada di Jerman ini cukup mendukung. Tak hanya itu, negara ini juga banyak menawarkan beasiswa dan kesempatan magang bagi mahasiswa dari luar Jerman sehingga kemampuan bahasa Jerman tentu menjadi yang utama.
5. Polandia
Terbayangkah anda untuk mempelajari bahasa negara eropa satu ini? Tentu tak pernah terbayangkan untuk mempelajari bahasa ini. Namun, sebagai salah satu negara yang tergabung dalam Uni Eropa ini, bahasa Polandia mulai menjadi bahasa yang patut dipelajari. Pasalnya, makin banyak mahasiswa asing yang kini berdatangan untuk menuntut ilmu ke negara ini.
6. Perancis
Untuk bahasa yang satu ini tak perlu ditanya lagi, banyak orang kini memilih bahasa Prancis sebagai bahasa asing lain yang wajib dikuasai selain bahasa Inggris. Bahasa yang selalu disebut sebagai bahasa paling romantis di dunia ini sangat penting untuk dipelajari karena untuk melanjutkan studi di negara ini, kemampuan bahasa Prancis yang dimiliki harus memiliki level yang mumpuni, bahkan jika memungkinkan setara dengan penutur asli.
7. Rusia
Tak ada yang menyangka jika bahasa yang begitu rumit dengan bentuk huruf cyrillic-nya ini menjadi salah satu bahasa yang patut dipelajari di era modern ini. Memang masih banyak orang yang belum memiliki keberanian untuk menjamah negara yang merupakan pecahan Uni Soviet ini, kehidupan ekonominya berkembang dan menjadi salah satu negara eksportir yang tumbuh pesat. Tak hanya itu, dari segi pendidikan negara ini juga mulai menjadi sasaran mahasiswa yang ingin mengambil gelar master atau doktor.
8. Kanton
Bahasa ini umumnya digunakan di Hongkong. Namun orang-orang berbahasa kanton ini menyebar di berbagai belahan dunia dan kini tercata ada sekitar 70 juta penutur asli bahasa ini. Bahasa ini tentu saja menjadi salah satu bahasa yang penting dipelajari mengingat banyak orang dari mana saja termasuk Indonesia berkunjung ke Hongkong untuk menghabiskan waktu liburan dan berbelanja. Bahkan tidak sedikit juga yang memilih melanjutkan studi di negara ini dan mengandalkan beasiswa.
9. Arab
Tidak hanya penting untuk memperdalam ilmu agama, bahasa Arab ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi untuk berdagang dan mengembangkan perekonomian. Selain itu, bahasa ini juga sangat membantu bagi orang yang datang untuk menunaikan ibadah haji atau umroh. Pasalnya, kerap kali terjadi salah paham karena penguasaan bahasa yang seadanya.
10. Portugis
Bahasa portugis yang tidak hanya digunakan di Portugal tapi juga sebagian Amerika Latin ini mulai dilirik. Hal ini tentu saja berkaitan dengan salah satu negara Amerika Latin yaitu Brazil. Negeri Selecao ini akan menggelar Piala Dunia pada 2014 dan Olimpiade Musim Panas pada 2016. Bukan Cuma itu saja, Brazil kini juga menjadi salah satu negara yang masuk dalam enam besar kondisi ekonomi baik di dunia.



Sekarang pilihan jatuh ditangan anda, bahasa manakah yang akan anda pelajari untuk kedepannya?

Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi



Materi :

  1. 1. Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi - Download
  2. 2. Produk Teknologi Informasi - Download
  3. 3. Sistem Bilangan (Konversi bilangan)- Download
  4. 4. Pengenalan Komunikasi Data - Download
  5. 5. Pengenalan Internet - Download
  6. 6. Browsing dan Web HOsting - Download
  7. 7. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi - Download
  8. 8. Skema Komunikasi Data - Download

Pengolahan Citra (Peralatan Akuisisi)

Pengolahan Citra (Peralatan Akuisisi)
Akuisisi Citra merupakan proses menangkap (capture) atau memindai (scan) suatu citra analog sehingga diperoleh citra digital. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam proses akuisisi citra antara lain adalah: jenis alat akuisisi, resolusi kamera, teknik pencahayaan, perbesaran atau zooming, jarak, dan sudut pengambilan citra. Contoh peralatan akuisisi citra di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kamera Digital
Kamera digital merupakan alat akuisisi citra yang prinsip kerjanya membiaskan cahaya pantulan objek melalui lensa pada sensor CCD (Charge-Coupled Device) atau sensor BSI-CMOS (Back Side Illuminated) yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media penyimpanan digital. Media penyimpanan pada kamera digital biasanya berjenis memori tipe compact flash (CF), secure digital (SD), multi media card (MMC), dan memory stick (MS).
Kemudahan dari kamera digital adalah citra diperoleh dengan cepat dan kemudahan memindahkan citra (transfer) dari perangkat yang satu ke perangkat yang lain. Beberapa kamera digital, terutama DSLR dan high-end cameras dilengkapi fasilitas RAW yang dapat diproses lebih lanjut di komputer menggunakan perangkat lunak tertentu untuk menghasilkan citra dengan kualitas yang baik, tetapi pada saat ini kamera digital juga telah dilengkapi fasilitas Auto Mode yang mampu menghasilkan citra dengan kualitas yang cukup baik dalam format JPEG.
2. Smartphone
Smartphone merupakan salah satu perangkat mobile yang dilengkapi dengan fitur kamera. Pada umumnya smartphone memiliki dua buah kamera yang terletak pada bagian depan dan belakang. Kedua kamera tersebut dapat digunakan untuk mengakuisisi citra dengan kualitas yang baik. Beberapa smartphone telah dilengkapi fitur-fitur yang mampu meningkatkan kualitas hasil akuisisi antara lain adalah fitur auto focus, optical zoom, touch focus, face detection, High Dynamic Range, dll.
3. USB Webcam
Usb Webcam merupakan salah satu perangkat kamera yang penggunaannya harus dihubungkan dengan komputer melalui kabel USB. Dalam pengoperasian akuisisi citra, biasanya dibutuhkan suatu perangkat lunak yang terinstal pada komputer.
4. Scanner
Scanner merupakan alat yang digunakan untuk mengakuisisi citra dalam bentuk dokumen atau foto. Dalam pengoperasiannya, scanner juga membutuhkan perangkat lunak khusus yang terinstal pada komputer.
5. Mikroskop Digital
Mikroskop digital digunakan untuk mengakuisisi citra untuk objek yang berukuran mikroskopis. Mikroskop digital terdiri dari mikroskop optik yang diintegrasikan dengan usb webcam. Usb webcam diletakkan pada lensa okuler mikroskop kemudian dihubungkan dengan komputer melalui kabel USB. Citra hasil akuisisi akan tampak dan tersimpan pada komputer.
6. Ultrasonografi (USG)
USG memanfaatkan pantulan gelombang ultrasonik dalam proses pembentukan citra. USG digunakan untuk mengakuisisi citra bayi dalam kandungan. Seiring dengan perkembangan teknologi, alat yang semula hanya menghasilkan pencitraan grayscale dan tak bergerak (USG 2D), kini berkembang menjadi dimensi citra yang utuh (USG 3D), bahkan bergerak (USG 4D).
7. Computed Tomography (CT Scan)
CT Scan merupakan modalitas radiodiagnostik yang prinsip kerjanya menggunakan sinar-X. Dibandingkan dengan foto rontgen, CT scan lebih detail karena mengakuisisi citra dari slice atau potongan organ yang diperiksa. Pemeriksaan CT Scan ini menggabungkan serangkaian slice citra yang diperoleh dari sinar-X, diambil dari berbagai macam sudut, kemudian mengggunakan sistem komputerisasi untuk menggabungkan potongan-potongan gambar tersebut dan menciptakan suatu kesatuan gambar organ tubuh yang akan diperiksa dengan arah tertentu, selapis demi selapis. CT Scan memberikan hasil pencitraan yang utuh dan jelas dibandingkan pemeriksaan dengan sinar-X biasa. CT Scan dapat digunakan untuk mengakuisisi citra dengan objek berupa organ tubuh manusia seperti tulang, pembuluh darah, kepala, dan juga jaringan lunak di dalam tubuh, seperti ginjal, hati, dan lain-lain.
8. Computed Radiography (CR)
Computed Radiografi adalah modalitas pencitraan menggunakan berkas sinar-X, di mana sensor-sensor sinar-X digital digunakan untuk menggantikan film fotografi konvensional. Dan proses pencitraan kimiawi digantikan dengan sistem komputer yang terhubung dengan monitor atau laser printer. Citra hasil akuisisi biasanya disimpan dalam format DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine).
9. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Magnetic resonance imaging (MRI) adalah alat pemindai yang memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menampilkan citra struktur dan organ dalam tubuh. MRI dapat memberikan informasi struktur tubuh yang tidak dapat ditemukan pada pemerikxaan lain, seperti X-ray, ultrasound, atau CT scan. Dalam praktek klinik, MRI digunakan untuk membedakan berbagai jaringan patologis (misalnya tumor, pembengkakan) dari jaringan tubuh yang normal.
10. Mammogram
Mammografi adalah proses pemeriksaan payudara manusia menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7 mSv). Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista. Citra hasil akuisisi disimpan dalam komputer untuk diolah maupun dianalisis oleh ahli radiologi.

Produk Teknologi Informasi

Produk Teknologi Informasi

Macam-Macam Jaringan Komputer

Umumnya jaringan komputer dikelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :

A. Berdasarkan Jangkauan Geografis

pengertian jaringan komputer
Skema sederhana jaringan LAN

1. LAN

Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

2. MAN

Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

3. WAN

Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.

Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi


Kata “jaringan komputer” mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.

Manfaat Jaringan Komputer

Kita sudah membahas mengenai pengertian jaringan komputer, selanjutnya kita akan berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer itu sendiri. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, antara lain :
  • Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah disebarluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
  • Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
  • Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
  • Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
  • Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
  • Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer

Editing Televisi, Apa yang perlu diperhatikan?

Editing Televisi, Apa yang perlu diperhatikan?

Paska produksi sebagai salah satu bagian penting di penyiaran televisi harus didukung oleh sumberdaya manusia serta teknologi penunjang sehingga keberlangsungan siaran televisi akan terjaga dengan baik. Industri yang mensupport baik hardware maupun software terus membuat inovasi sehingga pengguna akan menjadi dimudahkan.
Industri yang mensupport kebutuhan televisi itu misalnya Sony Electronics, Avid Technology Miranda, Adobe, dan Quantel. Karenanya saat ini production house atau televisi tinggal memilih produk mana yang paling cocok untuk menunjang kebutuhan di paska produksi tersebut.

Ada tiga elemen penting di paska produksi atau post production televisi yakni sumberdaya manusia, hardware atau piranti keras, serta software atau piranti lunak. Ketiga elemen ini tak bisa dipisahkan. Secangih apapun hardware dan software yang digunakan jika tidak ditunjang dengan sumberdaya manusia yang baik maka peralatan serta software editing menjadi tidak akan berfungsi maksimal dari mulai proses rekruitmen hingga pelatihan yang diberikan pada semua yang terlibat di proses paska produksi sangatlah penting. Karena tak melulu perihal manusia, departemen HRD juga tak boleh abai dengan departemen lain misalnya Departemen Tehnik karena keterkaitan antara 3 hal tadi yakni human resourse, hardware, serta software.
ruang editingfoto: http://www.colorleasingstudios.com

Semua Tentang Pilihan
Alih-alih menggali sendiri untuk menyesuaikan dengan kebutuhan serta budget yang disediakan, seringkali production house dan bahkan penyiaran televisi di Indonesia ikut-ikutan ketika dia memilih produk untuk paska produski yang akan mereka gunakan. Maka industri televisi dunia biasanya dijadikan kiblat tentang alat apa saja yang mereka gunakan dan adakalanya itu belum tentu cocok atau kompetibel dengan misalnya peralatan lainnya. Hal lain tentu saja tentang budgeting yang bisa jadi akan membengkak karena perhitungan yang keliru.
Hingga saat ini ada puluhan software editing televisi. Ada kekurangan dan kelebihan dari masing-masing software tersebut. Yang paling popular di antaranya Adobe Premiere CS, Final Cut Pro, Sony Vegas, dan Avid Composer. Sampai sekarang software-sofware ini saling bersaing ketat. Dan nampaknya Avid Composer dan Final Cut Pro menduduki peringkat paling atas. Lalu apakah dengan demikian televise atau PH di Indonesia harus menggunakan satu di antara kedua software paling popular tersebut?  Tentu saja tidak. Karena ada juga software yang jauh lebih murah akan tetapi masih memiliki tools yang cukup mumpuni yang diperlukan oleh editor.
tiga softwaregambar: http://www.poptent.net/

Legalitas
Perihal legalitas software yang digunakan ini memang masalah lain, tak hanya software editing saja bahkan software untuk keperluan lainpun nampaknya masih banyak pengguna di Indonesia yang memakan software illegal. Dengan demikian misalnya berapapun harga software orisinal Adobe Premiere atau Avid Composer menjadi tak masalah, harga menjadi sama dan murah tak masuk akal karena bajakan atau illegal tadi. Ini penulis kira harus segera dihentikan karena bukan tidak mungkin dengan maraknya penggunaan software illegal ini para produsen bisa menuntut si pengguna. Bahkan mereka bisa melakukan itu saat ini juga, jika mereka inginkan.

Supporting
Software editing tidak berdiri sendiri, ia akan berkaitan dengan hardware serta software penunjang lainnya. Karenanya tidak bisa begitu saja memilih software editing tanpa melihat hal penting lainnya itu. Software yang canggih akan tak maksimal jika tidak didukung oleh hardware yang bagus. Maka spesifikasi hardware yang disyaratkan oleh software editing harus diperhatikan. Beberapa editor selalu ingin menggunakan software editing versi terkini agar tak terlihat ketinggalan, namu sayangnya kadang ini tidak dibarengi oleh yang memiliki atau mengelola departemen paska produksi dimana editing ada di dalmnya. Hal lain tentang Codec, Codec atau coder-decoder yang mentransfer data satu menjadi data lainnya seringkali diabaikan editor. Padahal di era digital saat ini tak boleh diabaikan. Resolusi gambar, aspek rasio, serta sample rate audio semua ada di codec sebagai supporting pada software penyuntingan gambar.

Era Digital
Memang era televisi digital di Indonesia masih beberapa tahun lagi dan sudah ada beberapa televisi mencoba siaral digital, namun kabar buruknya ialah hampir sebagian besar televisi kita belum siap dengan era digital ini terutama televisi dengan siaran teresterial. Jika adaptasi tidak segera dilakukan maka akan keteteran nantinya. Dan kita tidak bisa bersaing dengan televisi asing. Era digital bukan melulu tentang format digital, bukan tentang skala 4 : 3 berubah menjadi 16 : 9, lebih dari itu akan ada keterkaitan dengan teknologi lainnya bahkan yang diluar teknologi, seperti aspek estetika misalnya.
codeccc 

Editor, Sekadar Operator
Editor sebagai orang yang sangat penting di departemen paska produksi seringkali dihadapkan dengan tenggat atau deadline. Maka beberapa PH dan televisi membuat SOP atau standard operation serta manajemen waktu. Dan seringkali aturan itu berbeda di satu PH atau TV dengan PH atau TV lainnya. Bahkan di beberapa televisi yang dimiliki oleh grup yang sama. Agak aneh memang, tapi kenyataanya begitu. Editor itu penyunting gambar, ia yang akan menyusun serangkaian hasil shooting menjadi satu kesatuan cerita. Tak sekadar potong sambung, ia harus memiliki kemampuan serta sense sehingga hasilnya tidak asal-asalan. Aspek peenyambungan gambar seperti spasial, ritmik, tempo, dan ruang itu sebagai syarat utama yang mesti dikpahami dan dimiliki oleh para editor. Sayangnya ini kerap tidak terjadi, sebagian yang juga disebut editor nyatanya hanya sebagai operator. Hanya memotong dan sambung tanpa memikirkan kaidah-kaidah editing yang baik.
Post-Effects-Visual-Part-2-1 

Solusi
Penulis yakin selalin beberapa hal yang dipaparkan di atas, masih ada problem lain di paska produksi televisi ini. Sebagai pintu gerbang sebelum program ditayangkan, semestinya paska produksi diberi perhatian yang baik. Kalau perlu top management televise dan atau production house bisa melihat langsung di lapangan. Karena untuk beberpa hal, para supervisor di paska produksi bahkan head of post production memiliki kekurangan sehingga paska produksi di banyak ph dan tv di Indonesia menghadapi problem yang beragam.
Saran penulis bagi para editor, belajar bisa dimana saja termasuk dari internet tentu saja. Bisa juga dengan menonton program luar dan tentu saja amati, banyak sekali acara berskala internasional yang dari sisi penyuntingan gambanrya bagus sekali. Tak mesti meniru, jadikan acara tersebut sebagai referensi. Dan referensi tentu saja sebanyak mungkin. Deadline tidak bisa dihindari, tapi itu semua tidak boleh menjadi penghalang untuk menjadi oarang-orang kreatif di belakang layar.

Mengenal Codec untuk Format Televisi

Mengenal Codec untuk Format Televisi
Teknologi audio visual terus berkembang pesat, para enginer tak pernah kehabisan dalam melahirkan berbagai inovasi. Teknologi televisi termasuk di dalamnya, baik televisi sebagai medium penerima suara dan gambar pun demikian dengan teknologi yang menopang pada tayangan televisi itu sendiri, dari mulai kamera sebagai alat utama untuk pengambilan gambar hingga mesin serta software editing sebagai menunjang pada proses paska produksi televisi.

Namun tak serta merta perkembangan teknologi ini bisa diikuti oleh semua negara, maka negara maju akan lebih dahulu menerapkan bahkan mencipta teknologi baru tersebut kemudian disusul oleh negara berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara yang agak tertinggal dalam aplikasi teknologi televisi terkini. Pengalihan dari analog ke digital  berlangsung pada tanggal 12 Juni 2009 di Amerika Serikat, 24 Juli 2011 di Jepang, 31 Agustus 2011 di Kanada, 13 Februari 2012 di Negara-negara Arab, dan dijadwalkan untuk 24 Oktober 2012 di Inggris dan Irlandia, pada tahun 2013 di Australia, pada tahun 2015 di Filipina dan Uruguay, pada 2017 di Kosta Rika dan pada 2018 di Indonesia.
Stasiun  televisi swasta memanfaatkan teknologi digital pada sistem penyiaran terutama pada sistem perangkat studio untuk memproduksi, mengedit, merekam, dan menyimpan program acara. Sementara pengelola satelit televisi digital memanfaatkan spektrum dalam jumlah besar, dimana menggunakan lebih dari satu kanal transmisi.

Generasi Tapeless
Yang tak kalah menarik dari era digital ini bukan sekadar teknologi saja, ada mindset yang mesti diubah oleh para broadcaster di tanah air. Aspek rasio yang sebelumnya 4 : 3 menjadi 16 : 9 yang berarti ukuran tampilan televisi berubah lebih wide atau lebih lebar. Ini akan berkaitan dengan banyak hal baik secara teknis maupun artistik. Kualitas gambar dan suara yang jauh lebih baik merupakan kelebihan teknologi digital daripada analog. Satu hal penting dari era digital adalah era dimana gambar dan suara tak lagi disimpan pada pita kaset, maka era ini dinamakan juga sebagai era tapeless. Data gambar, suara, dan timecode disimpan ke dalam hardisk atau memory. Namun ada “permasalahan” baru ketika teknologi analog menjadi digital ini salah satunya adalah proses pemindahan data hasil shooting ke dalam mesin editing pada saat paska produksi. Ada berbagai jenis file data yang tak serta merta bisa dikenali software editing. Data hasil shooting bisa berupa MOV, AVHDC, MXF, XDCAM dan beberapa lainnya. Lalu apa solusinya? Data tersebut mesti dikonversi ke dalam bentuk data lain yang bisa dikenali software editing. Ada software yang bisa mengkonversi data tersebut secara mandiri, namun ada juga yang sudah embeded atau menmpel pada software editing. Istilah untuk konversi data tersebut yakni codec.

Tentang Codec
Codec adalah singkatan dari dari Compressor-Decompressor atau bisa Coder-Decoder yakni sebuah device atau program yang mampu mengubah atau mentransformasikan sinyal atau aliran data. Codec dapat mengubah stream atau sinyal ke dalam bentuk yang terencode (sering dipakai pada transmisi, storage, enkripsi) kemudian diterima, atau dapat mendecode bentuk tersebut agar dapat dilihat atau dimanipulasi ke berbagai bentuk lainnya. Beberapa contoh format video dan audio yang popular di antaranya: AVI, Quicktime, MJEPEG, AAC, Aiff, Wav, dan MP3.
QuicktimeExport

AVI ( Audio Video Interleaved ) diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer- dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.
Quicktime adalah teknologi multimedia sekaligus format file yang dikembangkan oleh Apple Computer dan pertama sekali diprkenalkan pada tahun 1991. file adalah kontainer multimedia yang terbentuk atas satu atau lebih track seperti audio, video, teks atau efek digital. Masing-masing track mengandung media track, baik itu media stream yang telah di encode atau pointer-pointer pada file eksternal. codec yang digunakan untuk compress dan decompress data di Quicktime, JPEG, Divx, Cinepak, Sorensen dan bahkan MPEG-2 dan MPEG-4. Oleh sebeb itu, quicktime lebih cocok digunakan untuk aplikasi internet dibandingkan AVI.

MJPEG ( Motion JPEG) : adalah codec video yang mengompres masing-masing frame sebagai JPEG image yang terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan di footage. Sebaliknya pada video MPEG, kualitas menurun apabila ada banyak gerakan di footage. Kekurangan dari codec ini adalah ukuran file yang besar. MPEG merupakan format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi.
AAC (Advance Audio Codec adalah sistem lossy compession untuk file audio, dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group ( Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T ) untuk menggantikan MP3. Ini perluasan dari MPEG-2 standard dan mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan MP3, kompresi yang lebih effisien dengan kualitas suara audio yang lebih baik dan mendukung audio multichannel.
AIFF dan AIFC ( Audio Interchange File Format ) merupakan format file yang tidak dikompres, yang dikembangkan oleh Apple pada Machintosh dan platform Unix.
MP3 : MP3 ( MPEG-1/2 Audio Layer 3 ) adalah format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio lossy compression untuk mengurangi ukuran file, sambil memprouksi kembali lagi aslinya. MP3 dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG. MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia di internet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi elative sangat kecil. Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3.

Yang Perlu Diperhatikan
Proses pemindaian format data audio video mesti diperhatikan dengan seksama, karena kalau tidak hasil akhir tidak akan sesuai dengan yang kita harapkan. Setting untuk masing-masing converter data audio video mungkin berbeda, namun secara umum yang harus diperhatikan antara lain: aspect ratio, resolusi, serta frame rate.
Upscale atau mengubah skala menjadi lebih besar dan downscale atau mengubah ukuran skala dari besar menjadi kecil sebenarnya tak direkomendasikan, tapi jika ini memang terpaksa maka perhatikan ukuran skala tersebut 4 : 3 menjadi 16 : 9 atau 16 : 9 menjadi 4: 3.
aspect ok 

perbandingan aspect ratio
Resolusi video tak kalah pentingnya, ada beberapa resolusi video yang bisa dipilih yang paling baik tentu saja lostless yakni resolusi tertinggi alias tak ada penurunan kualitas dari sisi resolusi gambar.
Ada dua macam frame rate yang popular di dalam video yakni 25f/s atau 50f/s. Yang paling penting sesuaikan dengan kebutuhan akhir serta output stasiun televisi tersebut. Kesalahan pemilihan frame rate akan membuat video menjadi jitter atau terlihat bergetar terutama ketika gambar bergerak, baik pergerakan subyek maupun karena pergerakan kamera ketika saat pengambilan gambar atau shooting.
Demikian juga dengan audio, percuma gambar atau visual baik tapi kualitas audio yang buruk. Konversi audio juga harus diperhatikan, kaitannya dengan konversi melalui codec salah satu yang harus diperhatikan dalam audio apakah mengunakan 32Khz, 44Khz, atau 48Kz. Penurunan kualitas audio bisa terjadi ketika pengaturan setting audio pada konversi codec keliru.

Stand Alone vs Embeded
Seperti uraian di atas, bahwa ada dua jenis converter untuk pengaturan codec yakni yang berdiri sediri atau stand alone dan yang sudah menyatu dalam software editing video. Pada dasarnya fungsinya sama persis, yakni memindai satu format ke format lainnya. Yang membedakannya adalah yang satu dikonversi dahulu lalu file tersebut “ditarik” ke dalam project software editing sedang satunya lagi langsung dikonversi ketika file hasil shooting tersebut dipindahkan ke dalam software editing.
mac-convert-xf300-to-mov
Ada banyak converter yang bias digunakan dari yang gratisan sampai yang berharga lumayan mahal. Yang paling popular di antaranya Xilisoft Video COnverter, Miro Video, Total Video Converter, iWosoft, dan lain-lain. Sedang untuk beberapa software editing yang sudah embedded di antara Adobe Premiere CS 5 yang sudah bisa meingfport file jenis XMF, Avid Composser, serta Final Cut Pro.
Mana yang lebih efektif? Ini tergantung dari manajemen data yang diberlakukan pada masing-masing paska produksi baik di production house maupun di televisi. Kalau itu dilakukan di rumahan tentu lebih leluasa lagi.