Latest Updates

Membuat Video Keren dengan Smartphone


Smartphone sebagai yang semula sebagai sarana alat komunikasi, kini memiliki fungsi yang lebih dari sekadar itu. Manusia modern, anggaplah begitu, saat ini seakan tak bisa lepas dari benda mungil pintar. Sebab nyaris apapun saat ini bisa dilakukan dengan menggunakan smartphone. Berbagai aplikasi diluncurkan, mengubah yang semula offline menjadi online atau daring (dalam jaringan). Alasannya, segala aktifitas yang semula dianggap ribet akan dibuat lebih mudah.
Beragam Video
Kekuatan gambar (apalagi gambar bergerak plus suara) tak bisa dipungkiri, baik sebagai media hiburan maupun informasi. Gadget sebagai benda yang tidak atau sulit lepas dari kehidupan kita saat ini, memungkinkan bagi siapapun untuk membuat beragam video. Dari yang sekadar iseng hingga serius. Bagi yang menekuni, ini bisa menjadi peluang bahkan bisa menghasilkan sejumlah uang. Video dibuat lantas diunggah ke sosial media, menjadi viral, bisa menjadi rezeki baik langsung atau tidak.
Video yang itu-itu saja bisa membosankan, karenanya perlu inovasi dari si pembuat. Dari sisi produsen gadget dan  dan perlatan pendukung sudah memungkinkan hal itu. Kini tinggal para penggunanya, apakah bisa ,memanfaatkan rancangan tersebut atau tidak. Sebab teknologi akan terus berkembang bahkan dengan kecepatan yang melebihi kebutuhan calon penggunanya.
 Smartphone dan Alat Pendukung
Sebetulnya, smartphone dengan tanpa tambahan alat pendukung lainnya sudah bisa digunakan untuk membuat berbagai beragam video; film pendek, klip, video tutorial, dan lain sebagainya. Namun untuk kebutuhan lain yang lebih spesifik, misalnya untuk menghasilkan artistik tertentu, alat tambahan itu dibutuhkan. Bagaimana agar smarthone digunakan nyaman ketika pengambilan gambar, bagaimana agar jangkauan atau sudut pandang bisa lebih luas, pergerakan kamera, serta untuk mendapakan kualitas audio yang bagus, maka kebutuhan peralatan pendukung itu tidak bisa dihindari. Kabar baiknya, para produsen peralatan ini sudah dan terus berinovasi menciptakan beragam perlatan, yang dahulu keperluan ini diperuntukan bagi para filmmaker profesional.
Mobile Tripod: Banyak Pilihan
Untuk menghasilkan gambar yang benar-benar kita inginkan, apakah untuk stabilitas yang benar-benar steady  (tidak shaking) atau justru mengingkan pergerakan kamera namun tetap smooth, ada beragam penyangga yang bisa dipilih untuk keperluan tersebut. Dari sisi fungsional, peralatan ini didesain sedemikian rupa persis seperti halnya kebutuhan kamera profesional dalam pembuatan film. Peralatan ini dirancang seperti miniatur berbagai penyangga kamera yang memang diperuntukan bagi para video dan filmmaker.
Tiltpod Mobile
Berbentuk tripod ball head, penyangga smartphone ini difungsikan untuk menopang gadget yang bisa digerakan secara horizontal. Dengan demikian bisa difungsikan untuk keperluan tilt up dan tilt down.

GorillaPod
Dengan penyangga tiga kaki, berfungsi persis seperti halnya tripod pada kamera video profesional. Bisa digunakan oleh semua jenis smartphone dengan catatan smartphone tersebut sudah dikenakan mounting terlebih dulu.
Slingshot
Jika dilihat sekilas, bentuknya seperti tongsis namun slingshot jauh lebih pendek dan memang tidak bisa ditarik memanjang seperti halnya tongsis. Dengan satu pegangan, slingshot berfungsi seperti halnya monopod pada kamera DSLR.
Grifiti iPads
Berfungsi seperti halnya tripod, grifiti digunakan sebagai penyangga pada gadget yang dikhusukan untuk berbagai jenis iPad.
Riging: Penyangga Lain Smartphone
Jika pada kebutuhan sinematografer atau videografer didukung oleh berbagai riging sebagai alat bantu, maka dengan mengadopsi kebutuhan tersebut para produsen melihat peluang tersebut agar para smartphone filmmaker juga bisa memanfaatkan perlatan tersebut.
Diffcage Cinema Rig
Berfungsi seperti halnya rig pada kamera sinema, Diffcage ini merupakan device yang memiliki bracket dengan jumlah 14 lubang. Sehingga memungkinkan sebagai penyangga smarphone serta aksesoris lainnya yang diperlukan seperti microphone misalnya.
BeastGrip
Adapter dan rig system yang didesain untuk pegangan serta konversi lensa. Dengan alat ini memegang smarrtphone seperti halnya menggunakan DSLR.
Cam Caddie Scorpion
Stabiliser handheld yang simpel, bisa digunakan untuk semua tipe dan jenis smartphone, tablet, DSLR, serta kamera video.
Pergerakan Dinamis
Adakalanya bahkan tidak jarang pergerakan kamera akan menghadilkan gambar yang dihasilkan lebih terlihat dinamis. Beberapa alat memungkinkan untuk menggerakan smartphone ketika melakukan pengambilan gambar. Subyek yang diam dan kamera yang bergerak atau gabungan antara subyek yang bergerak dan kamera (smartphone) yang juga bergerak.
Mobyslider
Seperti slider untuk DSLR, mobyslider dirancang untuk menggeser smartphone secara horizontal dengan pergerakkan yang smooth. Mobyslider bisa digunakan untuk hampir semua jenis smartphone. Inilah portable cinema track yang bisa digunakan dimana saja karena memang tidak perlu memerlukan space aatau ruang yang mesti luas.

Camera Table Dolly
Secara sekilas seperti mainan anak-anak atau seperti mobil-mobilan semacam race car karena ukurannya juga memang sama. Pada peralatan ini didukung oleh arm yang bisa menghandle smarphone.
Lensa Tambahan
Lensa sebagai mata kamera yang terdapat pada smartphone saat ini sudah sangat mumpuni kalau itu digunakan untuk berfotoria atau membuat video sederhana. Namun jika gambar yang dihasilkan ingin lebih baik lagi karena untuk keperluan lain maka lensa tambahan diperlukan.
OlloClip
Berbagai lensa yang bisa ditempelkan langsung pada iPhone maupun iPad, jenis-jenis lensa tersebut yakni wide-angle, telephoto, dan macro. Dengan demikian apakah misalnya gambar yang hendak diambil itu ingin nampak luas maka Olloclip yang digunakan adalah jenis wide-angle. Jika subyek yang akan diambil gambarnya berukuran kecil atau hendak diambil dengan jarak yang dekat maka jenis lensa macrolah yang bisa dipilih.
Phocus
Bisa digunakan pada semua adapter lensa 37mm, lensa ini juga memiliki berbagai tipe untuk kebutuhan. Lensa terdiri dari fish eye, telephoto, serta widelens.
iPro Lens Sytem
Lebih lengkap dibanding OlloClip, varian lensa iPro yakni bisa untuk fish eye dan super wide. Selain untuk iPhone dan iPad, lensa ini juga bisa digunakan pada gadget android.
Lighting
Tidak bisa membuat gambar baik gambar diam maupun gambar bergerak tanpa ada cahaya. Entah itu cahaya yang memang telah ada (available light) maupun cahaya yang memang sengaja dibuat (artificial light). Memanfaatkan cahaya yang ada tentu saja menjadi pilihan utama, cahaya matahari atau cahaya dari lampu yang tersedia seperti lampu di dalam gedung misalnya. Namun ada kalanya cahaya yang ada tidak cukup ketika kita hendak mengambil gambar dengan kebutuhan tertentu. Pencahayaan yang minim akan membuat gambar bagus.
Kabar baiknya, untuk para pembuat video atau film dengan menggunakan gadget, saat ini sudah ada lighting yang memang didesain untuk menunjang pencahayaan ini. Pencahayaan yang didesain sedemikian rupa agar bisa kompatibel dengan gadget.
Photojojo Spotlight
Disambungkan pada jack headphone, spotlight ini menggunakan rechargeble battere. Bisa digunakan pada semua jenis gadget. Cahaya yang dihasilkan setidaknya bisa digunakan untuk medium shot. Kekurangan cahaya saat pengambilan gambar bisa teratasi dengan lighting tambahan ini.

Phocus LED
Seperti lighting LED pada kamera video profesional, phocus LED ini bahkan bisa ditambahkan berbagai filter untuk efek tertentu terutama untuk penyesuaian color temperature. Dengan adapter mounting shoe, phocus LED bisa dipakai pada semua jenis gadget.
Kebutuhan Selain Gambar
Dalam banyak hal gambar bergerak memang sudah bisa mewakili informasi, namun tidak lengkap rasanya jika karya audio visual tidak dilengkapi dengan suara. Sebagai alat yang berdiri sendiri, hingga saat ini belum ada smartphone yang bisa merekam suara dengan baik. Kalaupun ada, untuk mendapatkan rekaman audio yang bagus,  antara sumber suara dengan smartphone yang digunakan tidak bisa berjarak jauh. Karenanya untuk membuat karya audio visual dengan smartphone diperlukan alat perekam audio tambahan. Kebutuhan itu diakomodir oleh para produsen audio, bahkan beberapa merupakan produsen peralatan audio profesional yang sudah memiliki nama di bidang spesifik audio seperti Tascam, Belkin, dan Rode.
Zoom iQ5
Inilah “aksesoris” audio recording yang bisa ditempelkan langsung pada iPhone, iPad, maupun iPod. Walaupun menempel langsung pada body gadget namun alat ini bisa diputar baik vertikal maupun horisontal. Dengan demikian bisa disesuaikan dengan arah sumber suara yang akan direkam.
Tascam iM2
Seperti hallnya Zoom iQ5, produk ini hanya diperuntukkan bagi gadget keluaran Apple. Untuk kualitas suara, Taskam sebagai produsen alat perekaman audio tidak diragukan lagi.
Apogee MiC
Selain untuk iPhone, iPad, dan iPod alat perekam audio ini bisa juga disambungkan dengan Mac dan PC. Bentuknya seperti microphone profesional bagi para penyiar radio, alat ini dilengkapi dengan penyangga yang memudahkan untuk ditempatkan di mana saja.
Fostex AR101
Dengan peralatan pegangan tangan khusus, dua microphone sekaligus pada produk ini menghasilkan audio yang sangat baik. Tak hanya untuk gadget, Mac, dan PC, Fostex AR101 juga kompatibel untuk DSLR.
Belkin LiveAction Mic
Inilah directional microphone yang diperuntukkan gadget. Bentuk dan fungsinya cocok untuk keperluan interview, mirophone didesain untuk mengarah pada sumber suara. Video-video wawancara akan lebih pas jika menggunakan mirophone jenis ini.
Rode Lavalier
Clip on yang diperuntukan bagi gadget, barangkali itu yang paling tepat untuk mendeskripsikan fungsi dari perekam audio ini. Suara akan lebih jernih karena microphone ditempelkan pada subyek. Jika Belkin LiveAction merupakan jenis directonal mic, maka Edutige adalah jenis mirophon omni-directional.

Tascam iXZ
Ini bukanlah salah satu jenis mirophone, Tascam iXZ  merupakan device adapter yang berfungsi sebagai penghubung antara mirophone profesional dengan gadget yang digunakan. Selain untuk gadget device ini juga bisa digunakan untuk penghubung microphone pada PC atau Mac. Microphone profesional dengan bisa terkoneksi dengan salah satu fungsi yang tak kalah pentingnya yakni phantom yang bisa diset on/off.
Melayang Bersama Gadget
Mendapatkan gambar indah dengan aeral view dari ketinggian telah menjadi hal yang tidak sulit ketika drone sudah mulai menjamur. Tak hanya untuk keindahan semata, lebih dari itu drone juga kerap digunakan untuk kebutuhan fungsional, sebagai alat pengontrol keamanan hingga layanan pengiriman barang.
Gadget yang ketika kehadiran drone hanya digunakan sebagai alat pengontrol, kini bisa juga digunakan sebagai medium perekam.  Parrot AR 2.0 misalnya, drone ini didesain agar smartphone bisa melakukan perekaman di atas ketinggian. Artinya smartphone yang telah direkatkan pada drone ini bisa melayang di udara dikendalikan oleh gadget lainnya. Aericam Anura, kecil namun kokoh, drone ini didesain untuk bisa menerbangkan apapun jenis smartphone. Modifikasi bisa dilakukan pada lensa di smartphone dengan lens converter (wide, superwide, fish-eye), jadi gambar yang dihasilkan akan sesuai dengan yang kita inginkan.

Padupadan Teknis dan Konseptual
Pada akhirnya tool hanyalah tool belaka jika si pengguna tak tahu benar apa yang mesti dilakukan.  Karena itu bukan bagaimana menggunakan berbagai peralatan pendukung tersebut, tapi sedari awal mesti jelas dan dipahami dulu, apakah yang akan kita buat. Lalu kita akan tahu kebutuhan peralatan apa yang benar-benar dibutuhkan. Video yang dibuat dengan konsep yang baik dari awal inilah nantinya bisa dieksekusi dengan segala perlatan pendukung. Dan tentu bukan sekadar gaya-gayaan belaka. Lain hal jika memang kita pingin sambil bereksperimen..Let's try guys.

Pembelajaran Presentasi Multimedia Bagi Anggota SSDM Mabes POLRI

Dalam upayanya meningkatkan kinerja anggota Mabes POLRI, maka perlu adanya efektifitas dan efisiensi dalam melakukan presentasi di kalangan internal Mabes Polri. Untuk itu Mabes Polri yang berkedudukan di Jalan Trunujoyo Kebayoran Baru Jakarta Selatan menggandeng Akademi Komunikasi (AKOM) BSI Jakarta dan STMIK Nusa Mandiri Jakarta dengan nama tim teaching, dalam rangka transfer knowledge kepada anggotanya mengenai presentasi dengan memanfaatkan multimedia.
Kegiatan ini dikemas dalam sebuah bentuk pengabdian masyarakat yang berlangsung selama lima hari dan berkedudukan di kantor SSDM Mabes Polri Jakarta Selatan. Berlangsung dari tanggal 24 sampai 28 Oktober 2016. Dalam lima hari pelaksanaanya, kegiatan ini pun dibagi menjadi tiga fase, yakni fase praproduksi yakni perencanaan lalu fase produksi dan fase pasca produksi. Pada fase perencanaan, anggota Mabes Polri diberikan materi mengenai persiapan-persdiapan materi presentasi yang berupa audio dan visual serta kemampuan melakukan mapping permasalahan terkait konten yang akan disajikan.

Lalu pada fase produksi, tim tutor memberikan materi mengenai penggunaan kamera still foto maupun kamera video serta perlengkapan audio untuk keperluan konten audio visual yang akan dijadikan bahan presentasi. Selanjutnya adalah fase pasca produksi, pada fase ini anggota POLRI yang ikut kegiatan ini diberikan materi tentang pengolahan data visual dan audio dengan memanfaatkan software editing visual dan audio.
Ketua Tim Teaching dari STMIK Nusa Mandiri Jakarta Bapak Supriyadi, M.Kom membagikan materi dan transfer knowled dengan terstruktur sehingga para peserta begitu antusias dalam mengikutinya. Situasi kegiatan berjalan lancar bahkan cenderung cair. Karena tim teaching tidak kaku melakukan proses tranfer knowledge ini. Konsep yang digunakan serius tapi santai. Bahkan lebih banyak pada share pengalaman dari anggota terkait masalah presentasi dan konsultasi. Dengan adanya sesi berbagi pengalaman ini maka tim teaching berorientasi pada kebutuhan dari anggota Mabes Polri. Bahkan banyak dari anggota yang merasa kegiatan seperti ini perlu sering diadakan.

Apa itu VPN

Apa itu VPN
Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh para pengguna internet adalah keamanan saat berselancar di internet, bagaimana caranya agar ketika komputer terhubung dengan jaringan yang begitu luas, tetap berada dalam jalur yang aman sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Untuk mengatasi hal ini, salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan VPN.
VPN ini sangat berguna untuk Anda yang tidak ingin letak geografis atau identitas Anda dilacak oleh pihak lain ketika sedang berselancar di internet, juga untuk menghindari serangan hacker ketika ada di tempat umum. Lebih lengkap mengenai VPN akan dibahas dalam artikel ini, mulai dari pengertian VPN, fungsi VPN, dan cara kerja VPN.

Pengetian VPN

pengertian VPN dan fungsi VPN
VPN (Virtual Private Network) merupakan media perantara yang memungkinkan seorang pengguna komputer atau gadget lainnya terhubung dengan internet melalui sebuah server yang dijalankan oleh penyedia VPN. Semua data yang berlalu lalang antara komputer atau gadget pribadi tersebut terenskripsi secara aman dan terjamin. Secara umum, dengan menggunakan VPN seorang user akan medapatkan manfaat sbb :
  1. Tersedianya privasi yang lebih memadai dengan menyembunyikan aktivitas browsing internet dari ISP.
  2. Memfasilitasi pengguna untuk menyembunyikan alamat IP, sehingga ketika menjelajahi berbagai macam website pihak lain tidak akan mengetahui lokasi geografis pengguna.
  3. Melindungi pengguna dari serangan hacker, terutama ketika menggunakan WiFi di tempat umum.
  4. Menghemat biaya pengaturan jaringan. VPN banyak digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Fungsi VPN

Setidaknya, VPN memiliki tiga fungsi, yaitu untuk menjaga kerahasiaan data (confidentially), kebutuhan data (data integrity), dan autentikasi sumber (origin authentication).
  1. Confidentially, artinya menjaga data atau informasi milik pengguna internet agar tidak diketahui orang lain dan disalahgunakan. Dengan mengakses internet melalui VPN, maka website yang dikunjungi seorang pengguna internet hanya akan dapat menelusuri jejak hingga ke server VPN, dan tidak akan menemukan alamat IP komputer pribadi pengguna.
  2. Data Integrity, artinya VPN menerapkan teknologi untuk menjaga keutuhan informasi mulai dari tempat data tersebut dikirim, melewati jaringan internet, hingga akhirnya sampai ke penerima. VPN memastikan agar dalam perjalanan pengiriman, data tidak mengalami berbagai macam gangguan, seperti rusak, hilang, atau dimanipulasi.
  3. Origin Authentication, artinya VPN memiliki kemampuan untuk mengotentifikasi data yang masuk, dengan cara memeriksa data tersebut kemudian mengakses informasi sumbernya. Jika proses otentifikasi ini sukses, maka data yang dikirimkan atau atau diterima bisa dipastikan memang aman.

Cara Kerja VPN

Normalnya, ketika Anda terhubung ke internet, sebetulnya sebelum dapat mengakses suatu website, Anda akan terhubung dengan ISP (Internet Service Provider), lalu barulah kemudian Anda dapat terhubung dengan website yang dikehendaki. Semua lalu lintas data permintaan untuk website tersebut akan melewati server ISP terlebih dahulu, dan juga bisa terlihat dari pihak ISP.
cara kerja VPN
Cara kerja VPN
Ketika pengguna komputer menggunakan VPN untuk mengakses internet, maka VPN bekerja untuk mengenkripsi data, sehingga hanya pengguna dan server VPN yang mampu mengetahui lalu lintas data pengguna dan website apa saja yang diaksesnya. Artinya, dengan begini ada beberapa hal yang ditimbulkan :

1. ISP Tidak Mengetahui Apa yang Dicari Pengguna di Internet

Pihak ISP tidak dapat melihat dan mengetahui data-data ini ,sebab data tersebut telah dienkripsi oleh VPN. ISP juga tidak mengetahui website apa saja yang Anda kunjungi, sebab semua aktivitas penjelajahan internet dilakukan melalui server VPN. Dari sudut pandang ISP, hanya akan terlihat bahwa pengguna hanya terhubung dengan server VPN.

2. Alamat IP yang Terlihat adalah IP server VPN

Sebuah server VPN bisa saja letaknya berada di negara yang berlainan dengan negara pengguna komputer. Sehingga ketika misalnya Anda mengakses suatu website menggunakan VPN, maka Anda akan teridentifikasi berasal dari negara tempat server VPN tersebut berada. Siapapun yang berusaha untuk mencari jejak penjelajahan internet dan aktivitas Anda hanya mampu menemukan jejak server VPN saja, sehingga alamat IP Anda tetap aman.

3. Rasa Aman Untuk hotspot WiFi Publik

Sering memakai internet di kafe, restoran, atau hotel? Nyatanya, dengan menggunakan WiFi publik, alamat IP Anda akan mudah sekali terdeteksi dan disalahgunakan. Namun jika WiFi publik tersebut sudah menggunakan VPN, maka Anda bisa bernafas lega, sebab jaringan internet antara gadget pribadi Anda dan server VPN telah dienkripsi. Bahkan jika seorang hacker berusaha untuk mengambil data pengguna, misalnya dengan menjebak pengguna tersebut dengan membuat kloning hotspot, data milik Anda tetap aman karena telah melewati proses enkripsi.

4. Provider VPN Dapat Mengetahui Apa yang Anda Jelajahi

Pada dasarnya, ISP yang Anda gunakan yang sama sekali tidak memiliki komitmen atau peduli untuk menjaga kerahasiaan data Anda, tidak seperti VPN provider yang biasanya berkomitmen untuk menjaga privasi Anda. Secara umum, VPN juga cukup fleksibel sebab mendukung berbagai macam protokol jaringan, mulai dari PPTP, L2TP, IPSec, dan SOCKS. Protokol-protokol seperti ini membantu cara kerja VPN demi memproses otentikasi. Selain itu, sebagai klien VPN, pengguna dapat membuat sambungan, kemudian mengidentifikasi siapa saja yang diberikan wewenang dalam jaringan. Jaringan VPN juga dapat ditingkatkan fitur keamanannya dengan melakukan proses enkripsi.

Region of Interest (ROI)

Region of Interest (ROI)
Dalam pengolahan citra, terkadang kita hanya menginginkan pengolahan hanya pada daerah/bagian tertentu dari citra. Daerah yang kita inginkan tersebut disebut dengan Region of Interest (ROI).
Proses untuk mendapatkan ROI salah satunya adalah dengan cara melakukan cropping pada suatu citra. Berikut ini merupakan contoh tampilan pemrograman GUI Matlab untuk meng-crop sebuah citra:
1. Citra Asli (Original Image)
2. Rectangle Crop
3. Square Crop
4. Circle Crop
5. Ellipse Crop
6. Polygon Crop

Adobe Flash Untuk Mendukung Pembelajaran

ADOBE FLASH UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN

Supriyadi
STMIK NUSA MANDIRI JAKARTA

 

Abstract - Learning to use computer animation to allow students to learn in a dynamic and interactive. Many of the benefits derived from the use of computer media as a learning tool. Adobe Flash is a standard application program used to create animation vector and bitmap which is amazing for the purposes of making a web site that is interactive and dynamic. This application is implemented as a medium of learning. The message conveyed through the media, in the form of content or teaching materials that must be accepted by the students, by using one or a combination of several of their sensory organs. Even better, when all of the sensing devices owned able to receive the message content being delivered. This paper is a study piustaka and try to express that creativity is needed in this case the animation tools in the process of teaching belaar be more easily understood by students.

Keywords: adobe flash, learning.

 














Link Jurnal : http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom/article/view/1490

Contoh sampel proses pembuatannya :

Video Streaming: Dari Komunitas Hingga Penyiaran Televisi



Menyaksikan event dalam waktu bersamaan dalam jarak tertentu atau bahkan seolah tak berjarak, telah menjadi eksperimen sedari dulu. Namun demikian hal ini berkaitan dengan infrastruktur lainnya, karenanya beragam platform kini memungkinkan untuk membuat acara yang bisa disaksikan di mana saja dengan biaya yang jauh lebih murah.
Membincangkan video streaming akan berkaitan pada beberapa hal, yakni video streaming sebagai cara: menangkap suara dan gambar (menonton), menyiarkan (broadcast), serta mentransmisikan. Ada kalanya ketiga hal ini bisa dilakukan bersamaan oleh pengguna yang sama. Teknologi internetlah yang telah memungkinkan semua ini. Bisa jadi, kelak akan makin banyak kanal-kanal pribadi yang bisa diakses oleh siapapun dan kapanpun secara langsung. Kebiasaan mengunggah video dan menyebarluaskan yang kini sedang menjadi trend nampaknya akan terus diakomodir oleh beragam produsen, baik yang berbekal basis aplikasi maupun dengan bantuan piranti keras.
Beragam Cara Menonton Televisi
Banyak cara bagaimana menikmati siaran televisi. Yang konvensional, tentu saja menonton saluran televisi free to air dengan memanfaatkan antena UHF/VHF. Kelemahannya, sedikit saja saluran yang bisa diterima oleh pesawat televisi karena tergantung dari seberapa banyak transmisi televisi yang ada dan mampu ditangkat pesawat televisi. Masih menikmati saluran free to air bisa pula dengan menggunakan antena parabola. Ada ratusan kanal yang bisa dinikmati, tak hanya kanal yang ada di Indonesia. Dengan antena parabola bisa menangkap beragam saluran televisi luar negeri.
Cara lainnya dengan televisi berlangganan atau tv pay, bisa dengan kabel maupun mini dish parabola. Saat ini sudah banyak penyelia kanal televisi berlangganan. Beragam paket bisa dinikmati. Kelebihan dari televisi berlangganan tentu saja kita bisa menikmati saluran yang tidak ada pada kanal free to air. Kanal-kanal film, fashion, dan olahraga misalnya.
Dan terakhir yang kini sedang menajdi trend adalah menonton televisi melalui siaran streaming. Dengan alat tambahan yang disambungkan pada televisi (dan bisa jadi kelak pesawat televisi bisa embeded dengan alat tersebut) maka menikmati saluran televisi menjadi jauh lebih mudah dan murah. Beragam perusahaan membuat peralatan tersebut. Produk tersebut di antaranya: Roku 3, Amazon Fire TV, Apple TV, Google Nexus, dan Chromecast. Kualitas gambar dan suara di saluran televisi melalui peralatan ini tidak kalah bagus dibanding dengan televisi berlangganan apalagi jika dibandingkan dengan menonton televisi dengan cara konvensional di atas tadi. Pada Roku 3, kita bisa menikmati bahkan hingga 2000 kanal lebih. Roku menyediakan remote control yang memudahkan pengguna dalam pencarian kanal yang diinginkan, ada pula headphone yang bisa digunakan tanpa kabel atau wireless, serta ada tambahan microSD dimana bisa menyimpan game di dalamnya.
Amazone Fire boleh dikata sebagai pionir dalam televisi streaming. Bagi peminat game, alat ini memungkinkan pengguna tak sekadar menonton televisi tapi bisa menikmati beragam game yang sangat populer seperti Minecraft dan Grand Theft. Amazon nampaknya tahu betul kebutuhan peminat saluran televisi streaming biasanya tak ingin repot-repot jika sewaktu-waktu ingin bermain video game walaupun sebenarnya console game ini dijual secara terpisah.
Apple yang sebelumnya terkenal dengan produk iPod dan iPhone, tak mau kalah dalam pembuatan device untuk menonton televisi streaming. Apple TV memungkinkan kita untuk menonton beragam saluran baik yang free to air maupun yang berbayar. Salah satu hal unik dari Apple TV, dengan device iOS kita bisa sharing foto dan video pada sesama pengguna Apple TV.
Setelah populer dengan mesin pencari yang siapapun kini pasti tahu dan menggunakannya, Google tak ketinggalan untuk meramaikan televisi streaming. Google Nexus bekerjasama dengan Asus melahirkan pula Nexus Player. Pun seperti halnya Apple TV, dengan Google Nexus pengguna bisa juga bermain game serta berbagi foto dan video. Selain Nexus, Google juga menghadirkan Chromecast sebuah produk yang nampaknya ebih banyak digemari dari pendahulunya.
Peralatan Live Streaming di Stasiun Televisi
Inilah yang dimaksud live streaming yang digunakan stasiun televisi. Di stasiun televisi, streaming menjadi cara ke empat bagaimana video (dan juga audio) ditansmisikan dari satu tempat. Pertama dengan SNG (Sattellite News Gathering), ke dua dengan microwave, ke tiga dengan FO (Fiber Optic), dan yang terakhir dengan teknologi Internet (IP) Transmission  seperti pada bahasan kali ini. Hingga kini setidaknya ada tiga platform IP Transmission atau live streaming untuk kebutuhan penyiaran televisi yang sudah digunakan oleh banyak stasiun televisi di dunia, yakni LiveU, TVU, dan DMNG.
LiveU memungkinkan digunakan di mana saja tanpa terbatas oleh jarak. Dengan peralatan yang berukuran kecil, perangkat LiveU tentu saja tidak memerlukan kendaraan khusus seperti halnya SNG. Dengan LiveU, reporter bisa bersiaran dari mana saja bahkan bisa melakukan reportase secara bergerak. LiveU mengeluarkan seri LU60 yang bisa menggunakan sinyal 3G/4G serta koneksi WiMAX serta modem wifi. Resolusi video LiveU sudah bisa 1080i HD.
Seperti halnya LiveU, TVU Network memanfaatkan sinyal seluler dan Internet Protocol (IP) dalam mentransmisikan video. TVU dengan TVUPack, peralatan TVU yang compact, memungkinkan untuk dibawa kemana-mana oleh seorang diri di lapangan. Pengoperasian alat ini terbilang sangat mudah yakni cukup menekan tombol on/off. Ada beragam interface standar broadcast yakni SDI, HDMI, Composite, serta Firewire. Kualitas live HD menggunakan koneksi 2.5G/3G/4G. Namun tak seperti SNG tentunya, karena pada TVU akan ada delay beberapa detik. Cukup dalam satu ransel, perlatan modular ini kini sangat populer. TVUPack digunakan oleh beberapa stasiun televisi di Indonesia seperti I News TV (MNC Group) tak jarang menggunakan perlatan ini dalam siaran langsung dari berbagai daerah ketika SNG tidak memungkinkan.
Dibanding LiveU dan TVU, nampaknya DMNG walaupun dianggap pendatang baru namun memiliki “kelebihan”. Ketersediaan input RCA, On Camera, serta peralatan yang lebih ringan merupakan kelebihan dari DMNG. Namun untuk lamanya ketahanan battere rupannya masih kalau dibanding LiveU maupun TVU. DMNG yang merupakan kepanjangan dari Digital Mobile News Gathering memiliki kamera wireless yang didesain khusus oleh Aviwest.
Berbagai Platform Streaming Televisi
Agar siaran televisi dan tentu saja tidak sekadar itu, diperlukan platform yang mendukung untuk mendistribusikan siaran atau tayangan tersebut. BBC yang semula sebagai televisi tereterial di Inggris, tahu betul akan kebutuhan streaming bagi siapapun yang hendak mengakses siaran BBC. Berbasis aplikasi iOS, BBC mengeluarkan BBC iPlayer. Hingga kini tak kurang dari 200 juta pelanggan iPlayer.  Pengguna iPhone, iPad, bahkan laptop bisa mendownload aplikasi ini lantas tersambung dengan BBC melalui iPlayer. Menonton siaran BBC menjadi sangat mudah.
Platform lainnya yang populer tentu saja YouTube. Mulanya Youtube hanya sebagai website peungggah dan pengunduh video. Namun saat ini YouTube memungkinkan bagi siapapun untuk live streaming. Ya seperti yang dilakukan oleh komunitas di Jakarta pada awal artikel ini tentu saja. Tak perlu banyak budget yang dikeluarkan, kini siapapun bisa punya kanal sendiri di YouTube untuk bersiaran langsung. Yang paling banyak menggunakan saat ini adalah para video blogger. 17 juta lebih pengguna YouTube kini saling sharing konten video.
Belum terintegrasi pada semua smart tv, tapi Netflix bisa digunakan di PC/Mac, Appple TV, Wii, telpon Android serta tablet. Dengan Netflix bisa menikmati beragam saluran televisi berkelas. Namun sayangnya tidak gratis sebab Netflix memungut biaya sekitarRp.70 ribu per bulan.
Selain Netflix, ada LoveFilm Instant yang juga bisa berjalan pada PC/Mac, Kindle Fire HD, iPad, Xbox, PS3 serta Sony’s Home Cinema System. Tidak kurang dari 4.000 judul film bisa ditonton melalui Netflix belum termasuk beberapa saluran televisi favorit. Pada bulan pertama kita bisa menikmati semua ini secara gratis, sedangkan selanjutnya mesti membayar.
Siaran Televisi Streaming

Dan siaran televisi streaming sebagai “televisi” yang mandiri nampaknya menjadi hal lain. Komunitas sebagai organisasi nirlaba serta perusahaan sudah memanfaatkan jaringan ini. Artinya televisi sebagai medium siaran ini dijadikan alternatif saat streaming memungkinkan hal itu. Lunar TV, Inspira, serta NT TV sebagai contoh kecil saja bagaimana mereka bisa bersiaran dan tentu dengan budget yang jauh lebih rendah ketimbang televisi konvensional yang sudah lama establish.
Jika infrastruktur memadai tentu saja televisi streaming akan menjadi bukan sekadar alternatif tapi bisa jadi pilihan utama nantinya. Sekolah, kampus, pesantren, atau komunitas apa saja yang sebelumnya tidak mudah untuk “membuat” kanal televisi, kini tidak sulit lagi untuk mewujudkan itu semua. Di balik itu semua, rasanya tak ada yang jauh lebih penting dari konten siarannya. Secanggih dan semudah apapun teknologi akan menjadi sia-sia ketika konten yang ditansmisikan tidak memiliki manfaat bagi si penontonnya kelak.

Operasi morfologi citra

Operasi morfologi citra
Operasi morfologi citra merupakan suatu proses yang bertujuan untuk mengubah bentuk objek pada citra asli. Proses tersebut dapat dilakukan pada citra grayscale maupun citra biner.
Jenis-jenis operasi morfologi di antaranya adalah dilasi, erosi, closing, dan opening. Secara berurutan, persamaan yang digunakan untuk masing-masing operasi yaitu:

di mana A adalah citra asli dan B adalah structuring element. Structuring element merupakan matriks operator yang dapat berbentuk garis, persegi, disk, diamond, dll.
Contoh aplikasi pemrograman GUI Matlab untuk operasi morfologi adalah sebagai berikut:
1. Membaca dan menampilkan citra asli


2. Operasi erosi dengan structure element ‘line’ dan R = 10

3. Operasi erosi dengan structure element ‘disk’ dan R = 5

4. Operasi dilasi dengan structure element ‘diamond’ dan R = 8

5. Operasi dilasi dengan structure element ‘square’ dan R = 10

6. Operasi opening dengan structure element ‘diamond’ dan R = 4

7. Operasi closing dengan structure element ‘line’ dan R = 10